Dengancara ini sulit didapat bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang (adenium varietas " Singapore ") yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang murah.
“Wah, Bonggolnya bagus!” Ucap seorang hobbyist yang kebetulan masih pemula. “Tapi bagaimana ya cara memperbesar bonggol Adenium agar tampilannya menarik seperti itu?” Lanjut ia bergumam dalam hati. Tema semacam ini tentu banyak dicari oleh para penggemar Adenium. Bagaimana tidak, Adenium bisa menjadi tanaman yang unik, berkat bonggolnya yang besar dan menjadi ciri khas tersendiri dari tanaman ini. Tentang Bonggol Adenium, Kenapa Sih Bisa Membengkak?Bagaimana Cara Memperbesar Bonggol Adenium?1. Program Akar2. Mengubur Bonggol3. Menggunakan Pot Ceper Tentang Bonggol Adenium, Kenapa Sih Bisa Membengkak? Terlepas dari soal penampilan yang memang menarik, bonggol tersebut sejatinya bukan sekadar hiasan semata, melainkan punya peranan penting terhadap kelangsungan hidup Adenium itu sendiri, terutama di habitat aslinya. Kita semua tau dong, bahwa Adenium ini merupakan jenis tanaman hias yang berasal dari daerah gurun. Karena air sangat sulit diperoleh di sana, Adenium harus dilengkapi kemampuan beradaptasi dengan kondisi seperti itu. Oleh karena itu, bonggol Adenium didesain oleh Sang Pencipta untuk mampu membengkak dan menyerap air lebih banyak. Air tersebut akan disimpannya sebagai cadangan makanan, dan akan digunakannya saat memang diperlukan. Sebetulnya bukan hanya bonggolnya saja sih yang mampu menyimpan cadangan air, hampir seluruh batangnya juga memiliki kandungan air yang tinggi. Bahkan hampir 90% bagian tanaman ini mengandung air, sehingga ia termasuk golongan sukulen. Namun bonggol adalah bagian terbanyak yang mampu menyimpannya. Oleh karena itu, wajar saja jika bonggol tanaman ini mampu membengkak hebat, hingga menjadi sangat montok perawakannya. Sumber Karena bonggol yang besar merupakan ciri khas dari tanaman ini, maka para hobbyist berlomba-lomba dalam merangsang pertumbuhannya, memperbesar ukurannya, dan bahkan mengkreasikannya menjadi beragam bentuk agar semakin unik dan eksotis. Cara memperbesar bonggol Adenium mudah kok. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bonggol Adenium bisa tumbuh lebih baik. Berikut pembahasannya… 1. Program Akar Cara yang paling sering digunakan para hobbyist dalam memperbesar bonggol adalah dengan melakukan program akar prokar. Dengan cara ini, biasanya bonggol akan tumbuh menyerupai kaki gurita. Kurang lebih seperti ini langkahnya Potong Adenium seperti akan melakukan stek batang, namun tepat di perbatasan bonggol dan batangnya. Usahakan potongan rata dan tidak bergelombang. Kupas kulit pada keliling lingkaran bekas potongan, agar nantinya bonggol baru tumbuh dari mencegar jamur, busuk, dan penyakit lainnya, kamu bisa mengoleskan luka tersebut menggunakan obat tertentu, misalnya fungisida, penumbuh akar, atau bawang merah sebagai alternatif organiknya. Biarkan luka mengering terkena styrofoam sebagai alas penutup luka. Kamu juga bisa mengikatnya agar posisi styrofoam dan Adenium tetap menempel dengan proses tersebut selesai, tanam kembali Adenium, tapi dengan media tanpa pupuk dasar. Misalnya hanya sekam bakar campur pasir malang, atau bahkan pasir malang di tempat teduh, dan hanya terkena sinar matahari pagi saja. Penyiraman harus dilakukan lebih jarang, guna menghindari akar selesai! Kamu hanya perlu menunggu akar baru tumbuh. Ini mungkin akan memakan waktu cukup lama hingga bonggolnya optimal. 2. Mengubur Bonggol Melakukan program akar memang beresiko. Buat kamu yang belum berani mencobanya, ada cara lain yang bisa menjadi alternatifnya, yaitu dengan mengubur seluruh bagian bonggol menggunakan media tanam. Media tanam yang digunakan untuk proses pembesaran bonggol ini biasanya dicampur dengan bahan tambahan. Ada beberapa hobbyist yang terbiasa menggunakan tambahan biji kapuk, menggunakan campuran pasir gua, atau campuran bahan lainnya. Akan tetapi, media tanam seperti tadi rasanya agak sulit didapatkan. Bahkan mungkin tidak di semua tempat tersedia, sehingga kita perlu menggantinya dengan media tanam lain. Masih ingat pembahasan kami tentang media tanam Adenium? Di artikel tersebut, kami sudah menyebutkan bahwa media tanam pasti berbeda di setiap daerah, sehingga kamu perlu sedikit berkreasi mencari media tanam apa yang cocok di daerahmu. Begitu pun dalam hal ini. Jika sulit menemukan bahan-bahan media tanam yang kami sebutkan tadi, kamu cukup menguburnya dengan media tanam yang sudah cocok dan biasa kamu gunakan. Yang terpenting, media tersebut gembur dan lunak. 3. Menggunakan Pot Ceper Pernah memperhatikan kenapa banyak Adenium menggunakan pot ceper/pipih? Ternyata itu bukan soal estetika semata loh. Penggunaan pot semacam ini juga mempengaruhi pertumbuhan bonggol Adenium. Jika menggunakan pot biasa, akar akan terus tumbuh ke bawah hingga memenuhi ruang di dalam pot. Akan tetapi, jika menggunakan pot ceper, pertumbuhan akan akan lebih terhambat ke bawah karena ukurannya yang sempit, sehingga akar akan tumbuh membesar ke bagian atas.
5Cara Mudah Menyuburkan Tanaman Hias supaya Rajin Berbunga. Tanaman yang mempunyai bunga berwarna-warni memiliki keindahan tersendiri dibandingkan dengan jenis tanaman yang lain. Tanaman tersebut tampak begitu memesona dengan bunga yang menghiasinya. Ada bunga yang berwarna merah, putih, ungu, kuning, oranye, pink, dan sebagainya. “Walah, Bonggolnya bagus!” Ucap seorang hobbyist nan kebetulan masih pemula. “Tapi bagaimana ya cara memperbesar boncol Adenium seyogiannya tampilannya menggandeng seperti itu?” Lanjut ia bergumam relung hati. Tema semacam ini tentu banyak dicari oleh para pemadat Adenium. Bagaimana tidak, Adenium bisa menjadi tanaman nan individual, beruntung bonggolnya yang besar dan menjadi ciri khas tunggal dari tanaman ini. Adapun Bonggol Adenium, Kenapa Sih Bisa Membengkak? Bagaimana Pendirian Memperbesar Kutil Adenium? 1. Acara Akar 2. Mengubur Benjol 3. Memperalat Pot Ceper Mengenai Bonggol Adenium, Kenapa Sih Dapat Membengkak? Terlepas bersumber soal penampilan nan memang menyedot, benjol tersebut sejatinya bukan sekadar hiasan semata, melainkan punya peranan signifikan terhadap kelangsungan hidup Adenium itu seorang, terutama di habitat aslinya. Kita semua tau dong, bahwa Adenium ini merupakan varietas tanaman solek yang berasal semenjak daerah gurun. Karena air lewat sulit diperoleh di sana, Adenium harus dilengkapi kemampuan beradaptasi dengan kondisi sama dengan itu. Makanya karena itu, tonjol Adenium didesain oleh Yang mahakuasa bikin fertil membengkak dan menyerap air lebih banyak. Air tersebut akan disimpannya sebagai cadangan makanan, dan akan digunakannya saat memang diperlukan. Sebetulnya enggak hanya bonggolnya saja sih nan berharta menyimpan cadangan air, hampir seluruh batangnya juga n kepunyaan kandungan air nan tahapan. Bahkan hampir 90% penggalan tanaman ini mengandung air, sehingga ia termasuk golongan sukulen. Cuma tonjol merupakan adegan terbanyak yang mampu menyimpannya. Maka itu karena itu, wajar saja jika tonjol tumbuhan ini mampu melembung hebat, hingga menjadi lewat montok perawakannya. Bagaimana Pendirian Memperbesar Bonggol Adenium? Sumber Karena bonggol yang besar merupakan ciri unik dari tanaman ini, maka para hobbyist berlomba-lomba dalam panas pertumbuhannya, memperbesar ukurannya, dan bahkan mengkreasikannya menjadi beragam bentuk moga semakin unik dan eksotis. Prinsip memperbesar bonggol Adenium mudah mengapa. Ada beberapa cara yang bisa kamu cak bagi mudahmudahan bonggol Adenium boleh tumbuh lebih baik. Berikut pembahasannya… 1. Program Akar tunjang Cara yang paling camar digunakan para hobbyist internal memperbesar bonggol yakni dengan melakukan programa akar susu prokar. Dengan cara ini, biasanya jendul akan tumbuh menyerupai kaki gurita. Minus makin sama dengan ini langkahnya Sembelih Adenium sebagaimana akan melakukan stek jenazah, namun tepat di perbatasan tonjol dan batangnya. Usahakan potongan rata dan tidak bergelombang. Kupas kulit pada keliling galangan bekas irisan, agar nantinya bonggol bau kencur tumbuh dari samping. Bagi mencegar pupuk, rusak, dan komplikasi lainnya, kamu boleh mengoleskan jejas tersebut menggunakan obat tertentu, misalnya fungisida, penumbuh akar tunggang, atau bawang merah ibarat alternatif organiknya. Biarkan jejas meringkai terkena angin. Gunakan styrofoam bak alas penutup luka. Ia juga dapat mengikatnya kiranya posisi styrofoam dan Adenium loyal menempel dengan baik. Setelah proses tersebut selesai, tanam juga Adenium, tapi dengan media minus pupuk dasar. Misalnya hanya sekam bakar rampai pasir malang, atau lebih lagi batu halus malang saja. Simpan di wadah teduh, dan saja rantus kilap matahari pagi namun. Penyiraman harus dilakukan lebih musykil, guna menghindari pembusukan. Program akar radu! Kamu namun wajib menunggu akar baru tumbuh. Ini kelihatannya akan memakan hari cukup lama setakat bonggolnya optimal. 2. Mengubur Gambol Melakukan program akar memang beresiko. Buat kamu nan belum nekat mencobanya, ada cara lain yang bisa menjadi alternatifnya, yakni dengan mengubur seluruh bagian kutil menunggangi media tanam. Media tanam nan digunakan cak bagi proses pembesaran bonggol ini biasanya dicampur dengan bulan-bulanan adendum. Cak semau bilang hobbyist yang wajib menggunakan apendiks biji kembung, menggunakan campuran kersik halus gua, alias campuran bahan lainnya. Akan tetapi, media tanam sama dengan tadi rasanya agak sulit didapatkan. Bahkan mungkin tidak di semua medan tersuguh, sehingga kita terbiasa menggantinya dengan media tanam lain. Masih bangun pembahasan kami tentang ki alat tanam Adenium? Di kata sandang tersebut, kami sudah menyebutkan bahwa media tanam pasti berbeda di setiap area, sehingga kamu perlu terbatas berkreasi mencari sarana tanam segala apa yang cocok di daerahmu. Begitu pun internal hal ini. Jika sulit menemukan korban-bahan media tanam yang kami sebutkan tadi, kamu cukup menguburnya dengan alat angkut tanam yang telah sekata dan jamak kamu gunakan. Yang terpenting, kendaraan tersebut gembur dan panjang usus. 3. Menggunakan Jambang Ceper Kombinasi mencela kenapa banyak Adenium menunggangi pot ceper/pipih? Ternyata itu enggak cak bertanya estetika semata loh. Pengusahaan jambangan begini juga mempengaruhi pertumbuhan caplak Adenium. Jika menggunakan pot biasa, akar tunjang akan terus tumbuh ke bawah hingga memenuhi ruang di n domestik botol. Akan tetapi, seandainya menunggangi pot ceper, pertumbuhan akan akan lebih terhambat ke bawah karena ukurannya nan sempit, sehingga akar akan bersemi membesar ke bagian atas. Diamkansampai kering, setidaknya selama 3 hari. Baru setelah itu, anda bisa menanamnya kembali. Dijamin bonggol adenium anda bisa besar dalam waktu cepat. Dengan Pasta Gigi. Anda bisa membuat bonggol adenium cepat besar Dan Cantik dengan menggunakan pasta gigi. Hal yang perlu anda siapkan ialah adenium yang segar dan sehat.