HyundaiVeloster. Segar, irit bahan bakar, dan yang paling penting, memiliki peringkat Top Safety Pick dari IIHS, Hyundai Veloster adalah mobil menyenangkan yang dijual dengan harga terjangkau. Meskipun banderolnya di bawah 20.000 dolar AS (sekitar Rp287,1 juta), Veloster masih dilengkapi dengan forward collision avoidance and lane-keeping assist, begitu juga kontrol stabilitas, sabuk pengaman
Lombok - Lampu Light Emitting Diode LED, memang lebih irit dari sisi penggunaannya jika dibanding lampu Halogen ataupun High Intensity Discharge HID, karena LED memiliki satuan daya yang lebih kecil dibandingkan dua jenis lampu tersebut. Sehingga tidak terlalu menyedot daya aki atau baterai terlalu Head Marketing CV Sampurna Part Niaga Autovision, Dedy Kurniawan mengatakan, meski lebih irit, harus ada yang diperhatikan sebelum lampu LED disematkan."Sebelum memasang LED ini, pastikan kelistrikannya benar-benar stabil enggak ada kerusakan," ujarnya saat ditemui detikOto beberapa waktu lalu. Karena, lanjut Dedy menjelaskan, jika kelistrikan pada mobil tidak benar atau tidak stabil, lampu LED yang disematkan pada mobil, bisa langusung tidak berfungsi,"kalau LED itu biasanya dia butuh listrik yang stabil. Kalau tidak, enggak awet dia. Salah satunya itu yang bikin awet," bukan hanya membuat tidak awet, kelistrikan yang tidak stabil pada mobil, akan membuat LED dapat langsung tidak berfungsi, meski LED ini lebih awet dan irit dibanding lampu HID ataupun Halogen."Lebih awet dari halogen dan HID, betul karena long life time LED paling awet diantara dua lampu tadi HID dan Halogen, yaitu sampai ke 42 ribu jam kalau LED yang bagus. Cuma ketika listriknya ga stabil LED itu bisa mati dia, karena sama seperti sifat gas halogen atau HID semua lampu itu butuh kelistrikan yang stabil," pungkas Dedy. khi/ddn6 Mengatur posisi lampu Mengatur posisi lampu dengan uji coba sorotan (Foto: Flickr) Mulailah mengatur posisi lampu secara vertikal dan horizontal yang sesuai dengan buku panduan. Setelah selesai, mulailah menguji sorotan cahaya lampu dengan menyalakan lampu terlebih dahulu kemudian amati pola yang terdapat pada tembok atau pintu garasi.
Posted on 29 Apr 2020 Pernahkah mata Anda menjadi silau karena lampu mobil orang lain, atau lampu mobil Anda tidak menyorot ke jalan di depan mobil dengan benar? Jika yang dapat Anda lihat hanyalah dedaunan di pinggir jalan, atau jika pengemudi dari arah berlawanan mengedipkan lampu besar mereka atau membunyikan klakson kepada Anda, kemungkinan besar lampu depan Anda salah posisi dan menyilaukan pengemudi dari arah yang berlawanan. Anda dapat menyesuaikan posisi lampu depan mobil dengan mudah hanya dengan obeng dan pengaturan ketinggian. 1. Parkirkan mobil Anda di jalan yang rata. Mulailah keluarkan benda-benda dari bagasi mobil yang memberi beban berat. Juga pastikan bahwa tekanan seluruh ban sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Jika mungkin, mintalah seseorang untuk duduk di bangku pengemudi dengan tangki bahan bakar terisi setengah penuh. Selain itu, periksa apakah gerigi pengatur arah sorotan lampu depan sudah berada di posisi nol. 2. Atur posisi mobil Anda. Parkirkan mobil Anda di jalan yang rata, pada jarak kira-kira 3 m hingga 4,6 m dari tembok yang gelap atau pintu garasi, dengan bagian depan mobil mengarah ke tembok. Jalan aspal atau tempat parkir yang datar adalah tempat yang terbaik. 3. Nyalakan lampu-lampu depan. Jangan gunakan lampu jauh atau lampu kabut. Berikan tanda garis tengah horizontal dan vertikal pada cahaya sorotan lampu dengan selotip untuk membuat dua tanda “T” pada dinding atau pintu garasi. 4. Pastikan bahwa posisi kedua lampu rata. Letakkan alat waterpas yang biasa digunakan oleh tukang bangunan di antara dua tanda garis tengah untuk melihat apakah sorotannya rata. Jika tidak rata, gunakan meteran untuk mengukur jarak tanda bagian bawah pada tembok dan turunkan tanda garis tengah yang lainnya pada ketinggian yang sama. Kedua garis tengah ini seharusnya sama rata pada ketinggian tidak lebih dari 1,1 m dari permukaan jalan. 5. Mundurkan mobil Anda hingga berjarak tepat 7,6 m dari tembok atau pintu garasi. Jangan sekadar memperkirakan jarak ini! Gunakan selotip untuk memastikan bahwa mobil Anda berada pada jarak yang tepat dari tembok tersebut. Matikan lampu-lampunya. Bukalah ring trim lampu-lampu tersebut dan carilah sekrup-sekrupnya. Sekrup-sekrup ini biasanya ditemukan berdekatan dengan lampu tersebut, walaupun beberapa ada yang dipasangnya pada bagian mesin, di belakang lampu-lampu tersebut. Seharusnya terdapat tanda pengaturan horizontal dan vertikal. 6. Aturlah posisi setiap lampu secara terpisah. Tutuplah salah satu lampu dengan sebuah kain atau benda lainnya sementara Anda mengatur posisi dan menguji lampu yang lainnya, karena sorotan cahaya yang berbaur dapat menyulitkan Anda membedakan cahaya dari lampu yang satu dengan lampu lainnya. Mintalah bantuan seseorang untuk duduk di bangku pengemudi sementara Anda melakukan pengaturan, untuk menyalakan dan mematikan lampu agar Anda dapat melakukan pengaturan dengan benar. 7. Putarlah sekrup atau baut bagian atas untuk mengatur bagian yang vertikal. Putaran searah jarum jam seharusnya akan menaikkan posisi lampu tersebut, sementara putaran berlawanan dengan arah jarum jam akan menurunkan posisinya. 8. Putar sekrup atau baut bagian samping untuk mengatur posisi lampu secara horizontal. Sekarang, pada dasarnya Anda akan melakukan hal yang sama dengan pengaturan ke kanan dan ke kiri. Bagian sorotan cahaya lampu yang paling terang seharusnya ada di bagian kanan pada garis yang vertikal. 9. Ujilah pengaturan sorotan lampu Anda di jalan. Kemudikan mobil Anda untuk memastikan bahwa lampu-lampu depan mobil Anda telah diatur pada posisi yang benar. Aturlah kembali jika perlu, dengan mengulangi langkah-langkah di atas. Jika mengalami kesulitan, ada baiknya segera bawa mobil anda ke Bengkel Resmi Toyota Auto2000 terdekat atau untuk daerah Tabanan bisa datang ke Bengkel Resmi Toyota Auto2000 Tabanan Jl. Achmad Yani No. 99 Abiantuwung, Kediri, Tabanan Bali atau hubungi nomor telepon 0361-9332000 untuk Booking Service terlebih dahulu. Mitha Purnama Dewi Auto2000 Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media SosialPemilikmobil Jeep bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing pada saat memasang lampu ini. Ada yang terdiri dari lampu LED dan juga bohlam. Ukuran yang ada juga sangat bervariasi. Ada yang berukuran kotak kecil, persegi panjang, hingga ukuran panjang di atas 50 cm yang dapat membentang di bagian atas mobil. Lampu kabut ini benar-benar
Mungkin banyak di antara kamu yang belum tahu cara atur ketinggian lampu mobil. Terlihat sepele, tapi menyetel lampu mobil dengan ketinggian ideal sangat penting untuk memberikan kenyamanan berkendara. Bahkan kalau salah mengaturnya, bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain di malam hari. Misal sorot lampu ketinggian, maka bisa mengganggu penghilahat pengguna jalan lain yang ada di depan kamu. Baik itu mobil yang searah atau berlawanan arah. Sementara sorot lampu yang terlalu rendah, membuat pandangan kamu saat berkendara jadi tidak terlalu baik. Pasalnya lampu cuma akan menyinari sedikit bagian jalan. Nah supaya ideal, kamu harus tahu cara atur ketinggian lampu mobil yang benar. Berikut bahasan lengkapnya. Jarak Ideal Sorot Lampu Mobil Jarak ideal sorot lampu utama jauh untuk mobil adalah 100 meter ke arah depan. Sebelum tahu cara atur ketinggian lampu mobil, kamu perlu paham dulu aturan jarak ideal lampu mobil. Ini penting, karena alasan keamanan selama berkendara. Jarak sorot lampu mobil untuk lampu utama dekat sekitar 40 meter ke arah depan. Sementara jarak ideal sorot lampu mobil untuk lampu utama jauh adalah 100 meter ke arah depan. Semua hal ini bukan didasarkan perkiraan, melainkan telah tertulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 tentang Kendaraan. Berikut merupakan kutipan dari Pasal 24 ayat 1 PP Kendaraan, mengenai lampu mobil berjumlah 2 dua buah atau kelipatannya; dipasang pada bagian depan Kendaraan Bermotor; dipasang pada ketinggian tidak melebihi seribu lima ratus millimeter dari permukaan jalan dan tidak melebihi 400 empat ratus millimeter dari sisi bagian terluar Kendaraan; dan dapat memancarkan cahaya paling sedikit 40 empat puluh meter ke arah depan untuk lampu utama dekat dan 100 seratus meter ke arah depan untuk lampu utama jauh. Sementara untuk teknis lainnya juga di atur, seperti daya pancar lampu utama jauh adalah lebih dari atau sama dengan dua belas ribu candela. Kemudian arah sinar lampu utama tidak lebih dari nol derajat tiga puluh empat menit, ke kanan dan satu derajat nol sembilan menit ke kiri dengan pemasangan lampu dalam posisi yang tidak melebihi 1,3% persen dari selisih antara ketinggian arah sinar lampu pada saat tanpa muatan dan pada saat bermuatan. Jika peraturan tersebut tidak diindahkan, maka pengguna mobil bisa kena pidana. Sanksinya berupa kurungan penjara paling lama 2 dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu. Nah untuk kamu yang mengalami masalah pada arah sorot lampu utama, sebaiknya diatasi dengan sangat segera. Apalagi caranya juga dapat dengan mudah dilakukan secara mandiri. Jika memang belum sempat, bisa kunjungi bengkel terpercaya. 5 Cara Mengatur Lampu Mobil Cara atur ketinggian lampu mobil bisa dilakukan beberapa langkah. Hal ini sangat mudah, serta dapat dilakukan sendiri di garasi rumah. Ada pun alat-alat yang dibutuhkan tidak sulit, paling cuma obeng, selotip, dan waterpass. Berikut langkah-langkahnya. 1. Pastikan Posisi Mobil Lurus Sempurna Dengan kondisi ban yang sudah sama tekanannya, pastikan tinggi mobil kiri dan kanan sama rata. Cara atur ketinggian lampu mobil yang pertama adalah dengan mengosongkan isi kendaraan. Hal ini agar mobil berdiri sempurna, tidak turun sebelah karena adanya tekanan. Kemudian, pastikan pula mobil berdiri di medan yang rata alias tidak tinggi sebelah. Ini untuk memastikan sorotan lampu bisa benar-benar lurus. “Pastikan pula bahwa tekanan seluruh ban sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan oleh produsen mobil, supaya lebih presisi,” tulis Auto2000. 2. Parkir Mobil Menghadap Tembok Ada baiknya pengaturan posisi ini dilakukan di jalan aspal atau tempat parkir yang datar. Cara atur ketinggian mobil berikutnya adalah dengan memarkir kendaraan di depan tempok. Dengan mengandalkan pantulan cahaya di tembok ini, memudahkan melihat ketinggian pancaran cahaya yang dihasilkan lampu. Supaya pantulan lebih mudah dilihat, sebaiknya berikan jarak antara mobil dan tembok sejauh 7-8 m. Dengan adanya jarak ini, selain fokus sorot lampu jadi mudah terlihat, kamu juga lebih gampang menentukan posisi terbaik untuk jatuhnya sinar pantulan lampu yang ideal. 3. Nyalakan Lampu Utama Gunakan lampu utama untuk mensetting. Berikutnya nyalakan lampu depan mobil. Jangan gunakan lampu jauh atau lampu kabut, tapi gunakan lampu utama. Selanjutnya lihat arah cahaya dua lampu depan mobil. Ukur antara titik fokus lampu sebelah kanan dan sebelah kiri, apakah memiliki ketinggian yang sama atau tidak. 4. Gunakan Waterpass Jika sorot lampu sebelah kanan dan kiri berbeda, maka selanjutnya buka kap mesin untuk melakukan pengaturan arah cahaya secara manual. Dalam mengukurnya, bisa dengan memberikan sebuah tanda dengan menggunakan selotip berwarna hitam yang ditempel pada tembok dan dengan waterpass. Perhatikan apakah antara lampu sebelah kanan memiliki ketinggian yang sama dengan sebelah kiri atau tidak. Jika sorot lampu sebelah kanan dan kiri berbeda, maka selanjutnya buka kap mesin untuk melakukan pengaturan arah cahaya secara manual. Untuk letak pengaturannya sendiri, setiap mobil biasanya berbeda-beda. Namun, mayoritas pengaturan itu terletak di balik lampu depan. 5. Atur Ketinggian Lampu Mobil Satu Persatu Putar sekrup atau baut bagian samping untuk mengatur posisi lampu secara horizontal. Uji hasil pengaturan sorotan lampu kamu di jalan. Aturlah posisi setiap lampu secara terpisah. Tutuplah salah satu lampu dengan sebuah kain atau benda lainnya sementara kamu mengatur posisi dan menguji lampu yang lainnya, karena sorotan cahaya yang berbaur dapat menyulitkan kamu membedakan cahaya dari lampu yang satu dengan lampu lainnya. Mintalah bantuan seseorang untuk duduk di bangku pengemudi yang bertugas sebagai untuk menyalakan dan mematikan lampu. Sementara kamu yang melakukan pengaturan. Adapun cara menyetelnya dengan memutar sekrup atau baut bagian atas untuk mengatur bagian yang vertikal. Putaran searah jarum jam seharusnya akan menaikkan posisi lampu tersebut, sementara putaran berlawanan dengan arah jarum jam akan menurunkan posisinya. Putar sekrup atau baut bagian samping untuk mengatur posisi lampu secara horizontal. Uji hasil pengaturan sorotan lampu kamu di jalan. Kemudikan mobil untuk memastikan bahwa lampu-lampu depan mobil telah pada posisi yang benar. Aturlah kembali jika dirasa kurang pas, dengan mengulangi langkah-langkah di atas. Demikian ulasan terkait cara atur ketinggian lampu mobil. Simak terus untuk update berita terbaru seputar otomotif.
DerekMobil Matic Gak Bisa Asal, Salah-salah Bikin Transmisi Jebol, Begini Cara Yang Benar . 6 Bulan yang lalu . Mobil Para Pengemudi Wajib Tahu, Ini Fungsi Posisi L di Tuas Transmisi Mobil Matic . 6 Bulan yang lalu . Tips N Trik Tenaga Mobil Matic Ngelos Gara-gara Pasang Lampu LED Tambahan, Apa Hubungannya? 9 Bulan yang lalu . 1 ; 2 ; 3 ;Caraparkir mobil yang benar: Perhatikan posisi ban mobil. Masih banyak yang beranggapan bahwa cara parkir mobil yang benar adalah ban harus lurus, padahal ini salah besar. Saat parkir posisi ban haruslah di posisi tertentu. Untuk keselamatan mobil, ternyata ban harus dibelokkan tergantung kondisi jalan tempat kita parkir: misalnya parkir di
JAKARTA, - Teknologi terus berkembang untuk memudahkan manusia. Salah satu pengembangan teknologi yang ada di mobil ialah pemakaian lampu LED. Saat ini penyematan lampu LED semakin banyak dipakai di mobil. Meski tetap ada plus dan minus, memunculkan anggapan bahwa lampu bohlam sudah ketinggalan juga Car Terminal Pelabuhan Patimban Beroperasi Mulai Pekan Ini Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan, secara pribadi lebih memilih lampu LED dengan pertimbangan lebih banyak manfaat dari sisi energi. Aditya Maulana - Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4X2 Ultimate "Mohon maaf perkembangan teknologi sekarang lebih baik, saya jelas pilih LED karena dengan kapasitas watt yang jauh lebih kecil tapi penerangan lebih terang. Efisiensi energi jadi lebih baik," ungkapnya saat telekonferensi Mitsubishi, Selasa 14/12/2021. Seperti diketahui, seiring berkembangnya teknologi pada kendaraan, lampu utama mobil saat ini sudah menggunakan model LED berwarna putih. Sedangkan mobil lama menggunakan bohlam dengan cahaya anggapan binar lampu warna kuning lebih aman karena dapat menembus hujan dan kabut. Sedangkan lampu LED berwarna putih dianggap kurang baik. Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, secara keselamatan berkendara, baik lampu utama berwarna kuning dan putih punya sisi positif dan negatif. Baca juga Duo Korsel Masih Terseok-seok di Tengah Dominasi Jepang Mitsubishi New Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2. Pembaruan SUV ini hadir dengan fitur-fitur canggih “Lampu kuning lebih aman untuk pengendara lain karena lebih nyaman di mata. Lalu lebih mampu menembus hujan dan kabut. Namun, kekurangannya adalah visibilitas malah lebih rendah saat kondisi normal,” katanya. Untuk lampu berwarna putih, kata Marcell, saat ini visibilitasnya sudah lebih baik di berbagai kondisi, bahkan saat hujan dan kabut. Warna putih akan seperti cahaya matahari. “Namun kekurangan dari lampu berwarna putih adalah lebih menyilaukan untuk pengemudi lain,” ucap Marcell. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.ToyotaSienta tipe Q dibenamkan lampu depan berteknologi Bi-Beam Projection lengkap dengan LED positioning lamp yang apik. Lampu depan mobil ini juga telah menggunakan fitur auto levelling, dan untuk varian dibawahnya kita mendapatkan manual levelling headlamp yang bisa diatur ketinggiannya secara manual dari dashboard.
Headlamp kendaraan akan menimbulkan masalah jika tidak berfungsi dengan benar karena dapat mengganggu pengendara lain dan tingkat keamanan berkendara menjadi berkurang. Tidak heran jika banyak pengendara yang secara rutin mengecek kondisi pencahayaan headlamp agar dapat bekerja secara efektif. Jika kamu menggunakan headlamp Suzuki maka sangat penting untuk memahami cara mengatur dan menyesuaikan headlamp. 1. Memastikan kondisi kendaraan Kendaraan berada di kondisi jalan raya Foto Flickr Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni memposisikan kendaraan secara tepat dengan mencari tempat yang aman dan memiliki kondisi jalan yang rata. Keluarkanlah barang-barang yang ada di dalam bagasi untuk mengurangi beban mobil. Kamu juga perlu memastikan bahwa setiap ban memiliki kondisi yang tekanan sesuai dengan standar ukuran yang ada. Periksa juga gerigi pengatur arah sorotan lampu depan agar di posisi nol. 2. Mengatur posisi parkir Pastikan kendaraan juga parkir dalam posisi sesuai. Foto Flickr Setelah kamu memastikan kendaraan dalam posisi sesuai standar, selanjutnya buatlah mobil berada dalam posisi parkir yang benar. Posisikan mobil di jalan yang rata dengan jarak kira-kira 3-4 m dari tembok yang gelap atau bisa juga menggunakan pintu garasi berwarna gelap. Pastikan bagian depan mobil searah dengan tembok atau pintu garasi. Jangan lupa untuk memastikan kondisi pegas-pegas peredam guncangan agar dalam kondisi rata dengan cara mengguncangkan mobil dua atau tiga kali pada setiap sudut. Baca juga Memahami lebih Jauh 5 Tipe Headlamp Suzuki 3. Menyalakan lampu depan Menyalakan lampu depan untuk membuat tanda T. Foto Flickr Setelah itu, nyalakan lampu-lampu depan dan perlu diperhatikan agar tidak menggunakan lampu jauh atau kabut. Tandai garis tengah horizontal dan vertikal pada bagian cahaya sorotan lampu menggunakan selotip atau benda tempel lainnya sehingga berbentuk huruf “T” pada dinding atau pintu garasi. 4. Memastikan posisi lampu rata Posisi kedua lampu depan harus rata Foto Carfax Gunakan waterpass untuk mengetahui apakah sorotan lampu rata atau tidak dengan cara meletakkannya di antara dua garis tengah. Jika tidak rata, maka kamu bisa menggunakan meteran untuk mengetahui jarak tanda bagian bawah tembok kemudian turunkan tanda garis tengah lainnya pada ketinggian sama. Kedua garis tengah seharusnya memiliki tinggi sama sekitar 1,1 m dari permukaan jalan. Baca juga 5 Kelebihan Headlamp Suzuki tipe LED 5. Memposisikan kembali mobil Atur kembali mobil ke posisi belakang sekitar 7,6 m dari tembok Foto Laman resmi Suzuki Posisikan kembali mobil pada jarak mundur sekitar 7,6 m dari tembok atau pintu garasi. Kemudian matikan lampu-lampu mobil dan mulailah mencari sekrup-sekrupnya. Setelah itu, mulailah mengatur posisi lampu sesuai dengan panduan manual yang ada sebelumnya dan ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk. 6. Mengatur posisi lampu Mengatur posisi lampu dengan uji coba sorotan Foto Flickr Mulailah mengatur posisi lampu secara vertikal dan horizontal yang sesuai dengan buku panduan. Setelah selesai, mulailah menguji sorotan cahaya lampu dengan menyalakan lampu terlebih dahulu kemudian amati pola yang terdapat pada tembok atau pintu garasi. Bagian atas dari sorotan cahaya yang paling terang seharusnya memiliki posisi rata atau sedikit di bawah garis tengah selotip. Baca juga 7 Pertimbangan Bijak Ketika Memilih Head Unit Suzuki 7. Uji coba hasil pengaturan Uji coba hasil pengaturan headlamp di jalan rasa Foto Youtube Jika semua lampu depan telah selesai diatur sesuai buku panduan, maka posisikan kembali lampu seperti sedia kala berdasarkan prosedur yang ada dengan kondisi lampu sudah diatur. Lakukanlah uji coba hasil pengaturan lampu di jalan raya untuk memastikan kondisi lampu depan sudah tepat atau belum. Nah, itulah 7 cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur dan menyesuaikan cahaya headlamp Suzuki atau lampu depan agar dapat berfungsi dengan baik dan benar. Karena headlamp sebagai aksesoris keamanan pengendara maka kamu wajib mengecek kondisi headlamp secara rutin, bukankah begitu? Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. YGU
Opnd.